StoryNews.id, Konawe – Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe ambruk. Hal itu dikatakan Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sultra Karmin SH, Rabu (13/9/2023).
Karmin mengungkapkan, ambruknya bendungan Ameroro merupakan bobroknya pekerjaan yang diakukan oleh PT. Wijaya Karya, TBK.
Lanjut Karmin, bahwa kondisi bendungan Ameroro diduga adanya korupsi sehingga pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan bestek.
Dia mengatakan, bendungan Ameroro berkapasitas 54,15 juta meter perkubik dengan luas genangan 244,51 hektare di mana proyek tersebut sudah 80 persen namun tiba-tiba ambruk
“Ambruknya bendungan Ameroro kpk dan Kejati dan pihak hukum lainnya harus bergerak untuk membentuk tim karena besar kemungkinan proyek tersebut di korupsi atau disubkan,” ujarnya.
Tim
Komentar