StoryNews.id, Jakarta – Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae memberi apresiasi atas kinerja Kementerian PUPR terkait pembangunan pengaman pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan menyebut adanya pengaman pemecah gelombang di KEK Tanjung Lesung akan membawa dampak yang luar biasa positif terlebih kawasan tersebut pernah memiliki sejarah musibah tsunami pada 22 Desember 2018 silam.
“Hadirnya pemecah gelombang ini, juga sekaligus mereduksi tsunami hingga 30 persen, selain digunakan sebagai objek pariwisata maupun kegiatan masyarakat lainnya,” ucapnya saat memimpin tim kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR ke KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten pada Jumat, 9 Juni 2023.
Hal itu, menurutnya adalah sebagai bukti perhatian dari Pemerintah terhadap potensi-potensi terjadinya bencana di Indonesia sehingga antisipasi dini terhadap dampak negatif yang ditimbulkan mutlak diperlukan guna mencegah kerusakan lebih dalam pasca bencana.
Mantan Bupati Muna dua periode ini meyakini proyek pengaman pantai yang sudah berprogres 90 persen itu juga akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan UMKM setempat.
“Kalau pariwisata muncul disini berarti akan lahir kuliner, akan lahir kegiatan-kegiatan masyarakat setempat dan itu berarti perputaran ekonomi di wilayah tersebut akan berjalan,” jelasnya.
Legislator asal partai Golkar dua periode ini mengungkapkan bahwa Komisi V berkomitmen untuk selalu menyuarakan agar pembangunan pengaman serupa juga dilakukan di wilayah Indonesia yang memiliki kerawanan bencana. Ridwan berharap hal itu dapat lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah.
“Saya melihat bahwa Indonesia ini kan rawan gempa, banyak sekali wilayah rawan gempa disini, oleh karena itu, fasilitas pengaman gelombang ini harus diperbanyak yang pada akhirnya untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya*
Komentar