StoryNews.id, Kendari – Wakapolda Sultra BrigjenbPol Drs. Waris Agono, M. Si Bersama jajaran Pejabat Utama Polda ( PJU) Polda Sultra melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat di salah satu Warung kopi di Martandu Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari, Jumat 10/2/2023.
Kegiatan Jum’at Curhat salah satu program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang terus dilaksanakan Polda Sultra dan jajaran sampai ketingkat Polsek.
Dalam acara Jum’at Curhat tersebut Wakapolda Sultra Brigjen Pol Waris Agono mendengarkan langsung keluhan dan aduan dari masyarakat kec Kambu.
Beberapa perwakilan Masyarakat yang hadir mengaduan berberapa hal, diantaranya knalpot bogar atau racing, peredaran narkoba, miras yang berpotensi konflik dan laka lantas di sekitar jalan SPBU Martandu, dan banyaknya anak dibawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor.
“Salain hal tersebut diatas masyarakat juga mengeluhkan masalah rumah kos kosan perlu dilakukan patroli terkait batas waktu menerima tamu,” katanya.
Menanggapi aduan tersebut Wakapolda Sultra akan menindak lanjuti,
Pihaknya juga langsung menyampaikan dan berkoordinasi dengan Lurah Kambu yang saat kegiatan tempat berada.
“Sebelumnya pihaknya telah melakukan Patroli, di beberapa titik tertentu mamun kedepanya akan lebih intensif lagi dilakukan patroli,” tegas Waris.
Masyarakat juga mengapresiasi kegiatan jum’at curhat yang dilakukan Polda Sultra, karena dengan kegiatan ini kami bisa bertatapan langsung dengan Wakapolda beserta jajaranya untuk menyampaikan aspirasi dengan melakukan penindakan langsung terhadap penyalah gunaan narkoba.
“Hal tersebut dibuktikan dengan penangkapan terbaru, Polda Sultra berhasil mengamankan 1 Kilogram Narkoba jenis sabu-sabu di Bandara Halu Oleo,” lanjutnya.
Selain itu Masyarakat juga meminta jika oknum Polri yang diduga terlibat agar diproses serta ditindaklanjuti. Sebelumnya kami juga sudah menindak beberapa oknum dan sudah dilakukan PDTH bagi yang terbukti,” kata Waris.
Lanjutnya terkait aduan masyarakat soal Polisi tidur pihaknya akan berkordinasi dengan Pemkot Kendari guna melakukan sosialisasi.
“Itu akan kami kordinasi dengan pihak Pemda untuk dilakukan sosialisasi untuk memahamkan terhadap warga agar memasang polisi tidur sesuai aturan agar tidak terjadi kecelakaan,”lanjutnya.
Lebih lanjut Waris menyampaikan kita tempatkan anggota bahkan ada Kapolsek dan bhabinkamtibmas disitu, terus ini persoalan stok yang terbatas, penggunaan aplikasi, tetapi ada segelintir orang yang membuang isu bahwa terjadi penyalahgunaan BBM Subsidi namun setelah kita turunkan Tim dan sudah clear
“Kami himbau kepada masyarakat agar kita sama sama mengambil peran dalam pengawasan terhadap anak-anaknya karena dominan pelaku masih berstatus anak dibawah umur,” tutupnya.
Komentar