StoryNews.id, KOLAKA,Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kolaka ke 62 diperingati oleh seluruh unsur Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka dengan menggelar Upacara dihalaman Kantor Bupati Kolaka pada Senin (28/02) dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Dalam perayaan tersebut, dihadiri Bupati Kolaka H.Ahmad Safei, SH,.MH, Wakil Bupati Kolaka H. Muhammad Jayadin,SE.,ME, Sekda Kolaka Drs. H. Poitu Murtopo, M.Si, Ketua DPRD Ir. Syaifullah Halik, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa.S.Ik, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka Indawan, Kuswadi,S.H.,M.H., Kodim 1412 Kolaka , Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setiawan, para Asisten, seluruh pimpinan OPD dan para tokoh masyarakat tokoh adat, tokoh agama, para tokoh peteran, putri Indonesia dan Insan Pers serta terlihat hadir mantan Bupati Kolaka H.Buhari Matta dan lainnya.
Bupati Kolaka H. Ahmad Safei dalam sambutannya, mengatakan dalam perjalanan panjang dari waktu ke waktu berbagai dinamika yang terjadi hingga mencapai usia ke 62 tahun , kolaka telah menampakan pembangunannya, mewujudkan intesitas terjadi begitu cepat pergerakannya.
“Menjadi tugas kita melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan diperjuangkan oleh pendahulu kita hingga kabupaten kolaka menjadi daerah dengan kemajuannya seperti saat ini. Saat ini memang masih dalam kondisi covid-19, pandemi yang telah menyebabkan terjadinya banyak perubahan dalam sistem kehidupan kita, selama 3 tahun terakhir ini menyita waktu, tenaga, pikiran dan bahkan finansial hingga melenyapkan agenda pembangunan yang kita tidak dapat laksanakan bahkan perayaan HUT Kabupaten kolaka pada tahun-tahun sebelumnya selalu kita barengi perayaan pameran pembangunan pasar malam, 3 tahun ini kita tidak dapat laksanakan lagi,” ungkapnya.
Ahmad Syafei menegaskan, di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Kolaka, dirinya masih memiliki agenda pembangunan sesuai dengan target RPJMD. Dirinya sangat berharap dapat menyelesaikan agenda tersebut sebelum mengakhiri masa bakti.
“Yaitu pembangunan kebun raya di Tangketada, penegrian politeknik PSDKU ujung pandang menjadi politeknik negeri kolaka , pembangunan rigroad selatan dari tugu sampai by pass kolaka,saya berharap dengan selesainya rigroad ini dapat memperlancar arus transportasi baik angkutan kota, angkutan antar daerah maupun antar propinsi,” ungkapnya.
Dengan berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kolaka agar generasi selqanjutnya pada 5 hingga 10 tahun kedepan adalah generasi yang mampu menyikapi tantangan industri Four or zero (50), dan pada saat itu telah menggunakan teknologi sistem digital yang mempunyai kapasitas resolusi yang tinggi.
Untuk mejawab tantangan itu dibutuhkan sebuah kolaborasi dimana semua pihak bergerak mengerjakan secara bersama-sama dan melibatkan semua steckholder seperti pemerintah, dunia usaha, masyarakat, perguruan tinggi, rekan-rekan pers dan seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itulah sangat diharapkan keterlibatan dunia usaha dan dunia industri untuk menopang dan mendukung ketersediaan sumber daya manusia yang handal yang diperkirakan kurang lebih 10 tahun mendatang akan mencapai kurang lebih 30% dari total penduduk kabupaten kolaka yang ada sekarang ini, yang juga sekaligus menjadi bonus demografi, olehnya itu saya menghimbau kepada teman-teman para pengusaha, dunia industri untuk mengambil peran yang aktif dalam hal ini”ungkapnya.
Dijelaskan Ahmad Syafei, Sinergi seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan kondusitifitas wilayah kabupaten kolaka yang sangat diharapkan seperti yang saat ini. Oleh karena itu pula perkembangan pembangunan daerah semakin meningkat dan dapat dilihat pada capaian pembangunan Kabupaten Kolaka, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 memiliki kontraksi atau minus 30,8%.
” Alhamdulillah pada tahun 2021 mencapai pertumbuhan mencapai positif 4,21% yang melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara yang hanya mencapai 4,10%, indeks pembangunan manusia yang meningkat mencapai 73,56 poin, tingkat kemiskinan yang menurun hingga 11,63% dan tingkat pengangguran hingga 3,62%,” tuturnya optimis.
Ditambahkan Ahmad Syafei, Covid-19 belum selesai sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan. WHO lanjutnya telah mengisyaratkan, untuk mengatasi pandemi dan menjadi endemi harus tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, hindari kerumunan, sering mencuci tangan dan yang terpenting melaksanakan vaksiniasi dosis 1,2 dan 3.,”Pungkasnya
Komentar